Berita

Lewat IHIF, Indonesia dan Hongaria Percepat Kerja Sama Pembangunan Infrastruktur

Rabu, 21 April 2021 - 21:34
Lewat IHIF, Indonesia dan Hongaria Percepat Kerja Sama Pembangunan Infrastruktur Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono dan Dubes Hongaria untuk Indonesia, Timor Leste dan ASEAN Judit Pach saat membahas Indonesia–Hungary Investment Fund (IHIF) di ruang rapat Menteri PUPR RI Rabu (21/4/2021) (FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR R

TIMES DUMAI, JAKARTA – Pemerintah Indonesia melalui Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR RI) Basuki Hadimuljono bersama Pemerintah Hongaria yang diwakili oleh Duta Besar Hongaria untuk Indonesia, Timor Leste dan ASEAN Judit Pach melakukan pertemuan untuk melaporkan pembentukan Indonesia–Hungary Investment Fund (IHIF) oleh Pemerintah Hongaria, Rabu (21/4/2021) di ruang rapat Menteri PUPR RI. 

Menteri Basuki mengapresiasi inisiasi Pemerintah Hongaria dalam pembentukan IHIF sebagai salah satu bentuk kerja sama antara kedua negara.

pupr bSuasana pembahasan Indonesia–Hungary Investment Fund (IHIF) di ruang rapat Menteri PUPR RI Rabu (21/4/2021) (FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)

“Saya sangat mengapresiasi kehadiran IHIF dalam rangka menyukseskan pembangunan infrastruktur di Indonesia melalui dukungan finansial,” ujar Menteri Penerima Man of The Year 2019 Anugerah TIMES Indonesia (ATI) ini.

Menteri Basuki menyetujui usulan Hongaria untuk mempercepat pembentukan IHIF dengan pembentukan Kelompok Kerja (Pokja). Menteri Basuki menambahkan agar Working Group melibatkan Kementerian PUPR, Kementerian Keuangan, Kedutaan Hongaria dan juga Indonesia Investment Authority (INA)

“Kementerian PUPR fokus pada proyek infrastrukturnya, sementara untuk masalah keuangan kewenangannya berada di Kementerian Keuangan,” katanya.

Pada 2020-2024 Kementerian PUPR RI mendapat APBN sebesar Rp 623 triliun. Namun, kebutuhan investasi untuk infrastruktur mencapai Rp 2.035 triliun. Untuk memenuhi kekurangan dana ini diperlukan skema investasi pembiayaan. Salah satu upayanya adalah melalui IHIF yang perjanjian kerjasamanya telah ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Indonesia dan Hongaria pada 16 Februari 2021 lalu.

Pemerintah Hongaria telah menyiapkan dana sebesar 250 juta USD melalui pendanaan IHIF yang harus dialokasikan paling lambat pada 30 Juni 2021. “Tugas pokja adalah mempercepat proses pendanaan dan membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk penggunaan dananya,” tegas Menteri Basuki.

Judit Pach mengatakan Hongaria dapat menambahkan on going project dalam IHIF serta menjanjikan produk yang berkualitas dan kompetitif terkait Hongarian content.

pupr cSuasana pembahasan Indonesia–Hungary Investment Fund (IHIF) di ruang rapat Menteri PUPR RI Rabu (21/4/2021) (FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)

“Hal ini akan diatur dalam term of financing IHIF,” terangnya. 

Menteri Basuki berharap proyek-proyek infrastruktur kerjasama Indonesia dan Hongaria yang didanai melalui IHIF ini lebih banyak kandungan lokalnya dan banyak menyerap tenaga kerja Indonesia. "Term of financing yang terkait kandungan lokal ini juga harus dibahas oleh Pokja agar clear dalam pelaksanaanya,” tegas Menteri Basuki.(*)

Pewarta :
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Dumai just now

Welcome to TIMES Dumai

TIMES Dumai is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.