TIMES DUMAI, BANDUNG – PT Telkom Indonesia bersama SMK Pariwisata Telkom menggelar entrepreneurship training bertemakan Empowering Single Mom yang berlangsung pada 21-22 Desember 2024 di Jl Palasari No 1, Bandung.
Kegiatan entrepreneurship training ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Telkom Indonesia yang menitikberatkan pada lingkungan, UMKM, ketahanan pangan dan edukasi disabilitas.
Suleksono selaku Manager Economic Law and Development SRC Telkom Indonesia menyampaikan bahwa kegiatan ini selaras dengan komitmen Telkom untuk mendukung pencapaian target SDGs.
"Khususnya poin 5 mengenai kesetaraan gender, dan poin 8 mengenai pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi , salah satu inisiatif CSR tahun ini berfokus pada pemberdayaan perempuan khususnya Single Mom atau wanita berstatus ibu tunggal,” ujarnya.
Program ini diselenggarakan dalam bentuk pelatihan entrepreneurhip dengan membekali diri dalam usaha kuliner dan Make Up Artis (MUA).
Hal ini sebagai pengembangan sumber daya manusia (SDM) khususnya Single Mom agar dapat menghadapi tantangan hidup dengan lebih percaya diri, mandiri dan sukses melaksanakan peran tambahan sebagai tulang punggung pencari nafkah.
Hasil dari pelatihan diharapkan single mom dapat mengubah mindset agar dapat mandiri dalam berusaha atau menjadi entrepreneur sehingga dapat meninggalkan jauh stigma negatif.
"Bantuan Sosial berupa pelatihan entrepreneur untuk Single Mom ini sebagai dasar dalam mengurai permasalahan, yakni masalah ekonomi yang dominan," ungkap Suleksono.
Selaras dengan Suleksono, Kadhafiah Hilmi, S.Pd., M.M selaku Ketua Pelaksana yang sekaligus Kepala SMK Pariwisata Telkom mengatakan bahwa program ini memberikan peluang dan alat yang memungkinkan peserta bisa hidup mandiri, sejahtera, dan mampu memenuhi kebutuhan diri sendiri serta anak-anak mereka.
"Selain pembekalan dalam usaha kuliner dan MUA, peserta Single Mom juga dibekali persiapan mentalnya sebelum berbisnis oleh seorang psikolog muda, Nuri Indira Dewi, S.Psi., M.Psi serta pembekalan Literasi Keuangan agar dapat mengelola uang dengan bijak oleh Dr Meriza Hendri, SIP.MM," ujar Kadhafiah Hilmi.
Sebanyak 35 orang peserta single mom hadir dari berbagai komunitas di antaranya,Pusat Pelayanan Peberdayaan Perempuan (Puspel PP) Kelurahan Cibangkong dan Kelurahan Coblong. Ada juga dari orang tua siswa, perwakilan yayasan ruang ekskalasi serta perwakilan dari Rumah Pejuang Kanker Ambu.
Pelatihan entrepreneur Single Mom di sektor kuliner yaitu pembuatan dimsum dan minuman berbahan susu selaras dengan aplikasi di SMK Pariwisata Telkom yang mempunyai Jurusan Kompetensi Keahlian Kuliner.
Entrepreneurship training bagi Single Mom selain memberikan dampak positif bagi kehidupan pribadi, juga bermanfaat bagi masyarakat secara keseluruhan.
Banyak ibu tunggal yang menghadapi tantangan ekonomi, sosial, dan emosional yang signifikan, dan melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk membantu meningkatkan kualitas hidup dan meraih kemandirian finansial. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Telkom Mendorong Single Mom untuk Berdaya, Mandiri dan Lebih Sejahtera
Pewarta | : Djarot Mediandoko |
Editor | : Ronny Wicaksono |