TIMES DUMAI, JAKARTA – Legenda sepak bola Brasil, Robinho, menghadapi hukuman penjara sembilan tahun di negaranya sendiri setelah terbukti bersalah dalam kasus pemerkosaan.

Pada usianya yang kini telah mencapai 40 tahun, Robinho sebelumnya telah dijatuhi hukuman serupa di Italia pada tahun 2017. Kasus tersebut berasal dari insiden pemerkosaan kelompok yang terjadi di sebuah klub malam di Milan pada tahun 2013.

Meskipun dijatuhi hukuman di Italia, Robinho kembali ke Brasil tanpa menjalani hukumannya karena kebijakan negaranya yang tidak mengizinkan ekstradisi warganya. Namun, pengadilan Italia mengajukan permintaan agar Robinho dipenjara di negaranya sendiri.

Keputusan pengadilan Brasil untuk mengesahkan hukuman sembilan tahun terhadap Robinho, yang pernah menjadi bagian dari tim nasional Brasil, diambil dengan suara mayoritas 9-2. Meskipun demikian, pengacaranya, Jos Eduardo Alckmin, mengumumkan rencana untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut.

Sebelum terjerat dalam masalah hukum ini, Robinho meraih dua gelar Liga Spanyol bersama Real Madrid sebelum pindah ke Manchester City pada tahun 2008.

Setelah meninggalkan City, pemain sepakbola legendaris Brasil ini melanjutkan karirnya di AC Milan selama lima musim sebelum bergabung dengan klub China, Guangzhou Evergrande. Perjalanannya kembali ke Brasil, di mana ia bergabung dengan Atletico Mineiro, menandai babak baru dalam kariernya yang penuh dengan kontroversi. (*)