TIMES DUMAI, PEMALANG – Jalan tol Pemalang-Batang menjadi saksi bisu sebuah kecelakaan tragis yang melibatkan sebuah truk boks berwarna putih Rosalia Express dan mobil Toyota Avanza yang ditumpangi oleh rombongan jurnalis dari TvOne, Kamis (31/10/2024) pagi.

Kecelakaan tersebut terjadi di Kilometer 315.600 A Pemalang-Batang dan menimbulkan dampak yang cukup parah, baik bagi penumpang mobil Avanza maupun truk yang terlibat.

Truk yang menabrak dari belakang diketahui merupakan truk angkutan paket milik PO Rosalia Indah. Identitas truk ini dapat dikenali dari ciri khasnya, yakni kombinasi warna putih dan oranye di bagian bumper depan serta penomoran pada lambung truk.

Tertulis juga nama Rosalia Express, yang merupakan salah satu layanan kurir antar daerah dari PO Rosalia Indah, pada box belakang truk.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, truk tersebut memiliki nomor polisi AD 9287 NF dan nomor lambung 1404, serta merupakan jenis Hino Ranger atau Hino500.

Kecelakaan ini disebabkan oleh benturan keras yang terjadi di bagian belakang mobil Avanza, mengakibatkan kerusakan signifikan pada truk.

Kepala Unit Kecelakaan Kepolisian Resor Pemalang, Inspektur Polisi Dua Widodo Apriyanto, mengonfirmasi bahwa tiga orang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.

“Saat ini para korban sudah dibawa ke RSI Pemalang. Kami masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan sejumlah saksi mengenai kecelakaan ini,” katanya, Kamis (31/10/2024) pagi.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, kondisi mobil Toyota Avanza yang ditumpangi oleh jurnalis TvOne mengalami kerusakan yang lebih parah. Kecelakaan ini menyebabkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekan korban.

Felicia, seorang jurnalis yang selamat, menceritakan momen kelam itu.

“Kami berhenti di bahu jalan untuk membersihkan kaca mobil yang kotor, dan tiba-tiba mobil kami ditabrak dari belakang,” ungkapnya, suaranya bergetar.

Tercatat ada 2 korban luka-luka dan 3 korban meninggal dunia, yang semuanya merupakan penumpang dan pengemudi mobil Toyota Avanza bernomor polisi B 1048 DKG. (*)